Apa Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan Indonesia?

Sebagian masyarakat masih melihat bahwa kualitas pendidikan Indonesia tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain. Terlebih lagi jika memperhatikan perolehan ranking pendidikan tinggi Indonesia pada urutan universitas terbaik di dunia. Melihat hal tersebut, tentu tidak terlalu menggembirakan. Terutama bagi sebagian besar pendidik dan dosen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.

Apa Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan Indonesia?

Tentu saja banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan Indonesia. Tidak hanya karena kemajemukan bangsa Indonesia saja yang menjadi salah satu penyebabnya serta letak geografis yang beraneka ragam. Mulai dari daerah perkotaan yang mudah untuk diakses sampai daerah terpencil yang memerlukan usaha dan tenaga agar pendidik dapat hadir di sana.

• Kualitas Pendidik yang Kurang Profesional

Ditengarai salah satu faktor kurangnya kualitas pendidikan tersebut adalah karena pendidik yang kurang profesional. Dalam artian mereka tidak menguasai 4 kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Terutama pada Kompetensi profesional yang merupakan bidang keilmuannya.

Hal ini ditandai dengan banyaknya pendidik yang tidak berasal dari universitas pendidikan. Artinya, di Indonesia peluang bagi mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan guru terbuka sangat lebar. Jadi, wajar jika kualitas pendidiknya pun sangat rendah.

• Kurikulum yang Kurang Tepat

Kurikulum merupakan inti dari pendidikan yang akan membantu para pendidik mengembangkan kemampuan para peserta didik. Namun disitulah masalah yang ada pada dunia pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang terlalu berat dan bersifat teoritis membuat para siswanya menjadi seorang penghafal. Padahal seharusnya sistem pendidikan membuat para siswa memiliki kemampuan untuk berpikir secara kritis.

Oleh karenanya perlu pembaharuan kurikulum agar sesuai dengan tantangan di masa mendatang. Tujuannya tentu saja agar lulusan sekolah di Indonesia memiliki daya saing secara lokal dan global. Salah satunya ditandai dengan memiliki karakter yang mandiri dan tangguh serta mampu berpikir kritis.

Untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia agar mencapai kondisi ideal tentu, diperlukan langkah-langkah strategis yang jitu agar penyebabnya dapat segera teratasi dengan segera. Tanpa adanya campur tangan dari pemangku kebijakan yang berhubungan langsung dengan pendidik sebagai pelaku lapangan, tentu akan sulit mencapai apa standar pendidikan terbaik.